Sunday, November 29, 2015

cara mengatasi kacer mbagong


Merawat  burung petarung sejenis kacer, memang  terbilang gampang gampang susah.Terbukti dengan beberapa orang penghobi yang mempunyai beberapa keluhan  saat merawat burung kacer. Keluhan paling banyak  tak lain adalah ngebagong/ngembung/nguda saat tanding atau dipentaskan dengan burung yang sejenis.
Burung kacer yang ngebgong, diakibatkan oleh beberapa 4 faktor,
a. Mbagong akibat extra fooding (EF) berlebihan
Untuk memastikan apakah kacer kita mbagong akibat pemberian EF secara berlebihan, patokan yang bisa digunakan adalah porsi pemberian jangkrik. Jika burung selama ini diberi jangkrik dengan porsi lebih dari 3 ekor pada pagi hari dan 3 ekor pada sore hari, maka terapi pertama adalah menurunkan porsinya ke level standar tersebut: 3/3.
Setelah lima hari, porsi jangkrik dinaikkan lagi menjadi 4/4. Kemudian, pada hari ke-10, porsi jangkrik kembali dinaikkan menjadi 5/5.
Setelah 2 minggu menjalani terapi, kacer bisa dicoba ke lapangan. Bagi yang tak biasa melombakan burung, bisa ditrek dengan kacer lain milik Anda, atau milik teman-teman Anda., apabila penampilan kacer selama di lapangan atau ditrek tidak berubah, dalam arti masih saja mbagong
, maka porsi jangkrik tetap dipertahankan 5/5, ditambah 2-3 ekor ulat bumbung. Biasanya, pemberian ulat bumbung sangat membantu mengatasi kacer yg mbagong.
b. Mbagong karena kondisi tidak fit
Mbagong juga bisa disebabkan kondisi kacer yang tidak fit. Untuk memastikannya, Anda bisa melihat kotoran (feces) burung. Jika kacer sebelumnya jarang mbagong, kemudian menjadi sering mbagong, disertai dengan mencret (kotoran banyak mengandung air), maka kemungkinan besar penyebabnya memang karena kondisi kurang fit.
Tetapi mencret pun bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti cacingan, burung stres, dan bisa juga akibat faktor lain seperti penyakit. Jika mencret akibat cacingan, biasanya pada kotoran terlihat ada gelembung-gelembung.
Kalau mencretnya akibat stres, silakan diperiksa apakah lingkungan kandang memang nyaman bagi burung. Bisa juga mengingat kembali, apakah pernah mengganti voer dengan merek lain. Pasalnya, burung sangat sensitif dengan perubahan pakan, termasuk pakan kering seperti voer.

c. Mbagong akibat pergantian sangkar dan tenggeran
Terkadang penggemar kacer sering gonta-ganti sangkar, terutama jika ada model sangkar baru yang menarik minatnya untuk segera dibeli. Begitu pula dengan tenggeran yang terkadang diganti tanpa memperhatikan bahwa burung sebenarnya sudah merasa nyaman.Karena itu, jika kacer yang sebelumnya anteng, atau kalapun mbagong tidak terlalu sering, kemudian terlalu sering mbagong setelah pergantian sangkar dan / atau tenggeran, maka solusi terbaik adalah mengembalikan suasana seperti dulu. Artinya, sangkar dan / atau tenggeran tak perlu diganti dulu.
d. Mbagong akibat mandi tidak intensif
Kacer mania sering terkendala waktu, sehingga tak semuanya bisa merawat burung secara intensif. Misalnya, karena keterbatasan waktu, burung dimandikan ketika pemilik punya waktu luar. Karena mandi tak teratur, sementara kacer sebenarnya membutuhkan mandi, maka ada ketidaknyamanan yang dialami burung tersebut.
Dampaknya, kacer kemudian sering memekarkan bulubulu tubuhnya, kepala ditekuk ke belakang, seperti kepala kuda laut yang ada di perairan laut. kacer perlu dimandikan sesuai dengan waktu yang diinginkannya. Misalnya burung lebih senang mandi pagi, siang, atau sore / malam hari. Ketika kita bisa memberi kesempatan kepada burung untuk mandi sesuai dengan waktu yang diinginkannya, burung pun merasa nyaman.

Berikut ada juga tips sederhana yang lebih muda dan simpel menurut beberapa sumber pemain kicau mania burung kacer.

Untuk menghindari kacer mbagong atau hal yang memalukan tersebut, berikut  tips sederhananya,. Menurut  beberpa pemain yang lolos dan sukses membesut kacer anti mbagong, menuturkan  ada tiga langkah untuk menghindari burung  ngebagong. Salah satunya burung harus diembunkan, dengan diembunkan selain mendinginkan suhu tubuh burung, pada pagi buta burung dibiarkan tenang, ketenangan ini secara tidak langsung akan memulihkan  staminanya dan menurunkan berahinya.
Saat memgembunkan waktu yang tepat sekitar jam 05.00. Usahakan di area itu  tidak ada burung lain. Langkah kedua. Tak lain mengatur extra fooding. Kalau burung tersebut  biasa diberikan jangkrik 20 ekor, saat perawatan ini berikan setengahnya. Jangan  berikan extra fooding lainnya, seperti ulat hongkong maupun kroto.
Langkah ketiga, menambah waktu jemur, lama waktunya boleh dua kali lipat, yang jelas jangan lebih dari 4 jam. Misal awal sebelum perawatan satu jam, saat perawatan ini boleh dua jam dan mandi cukup sekali sehari. Entah bagaimana  alasan secara logisnya. Dengan mengurangi mandi, beberapa pemain kelas atas merasakan manfaatnya, tak lain mengurangi burung berahi tinggi. Hal lain yang perlu diperhatikan ketahui kebiasaan burung rawatan Anda, agar hasilnya bisa cepat dirasakan.

No comments:

Post a Comment